Sejak pulang dari perjalanan pertamanya ke Uni Soviet pada 1923, Heinrich mulai memproduksi berbagai lukisan dengan ikonografi komunis. Salah satunya adalah Karelien und Murmansk (Komplexbild) yang ia pakai untuk memotivasi teman-teman senimannya di Jerman untuk mengadopsi prinsip sosialis dan pindah ke Caucasus—wilayah negara-negara ‘kiri’. Heinrich melihat dirinya sebagai pewarta ideologi komunis. Dengan garis-garis tegas dan potret masyarakat pekerja, lukisannya mengutip pendekatan visual serupa poster dan karya visual di Uni Soviet. Istilah Agitation Panel atau “panel agitasi” yang ia sisipkan dalam judul karyanya semakin menegaskan inspirasi Heinrich. Layaknya pidato yang bisa membangkitkan semangat massa, ia ingin lukisannya juga bisa mencapai hal serupa.

 

Tentang Seniman

Heinrich Vogeler lazim dikenal karena upayanya merintis kolektif Worpswede bersama sejumlah seniman pada 1895. Perjalanan kariernya sendiri banyak beririsan dengan gerakan Jugendstil (youth style) yang marak berkembang di Jerman pada awal abad ke-20. Sedari awal karier, lukisan-lukisannya sudah menunjukkan perhatian terhadap nasib kelas pekerja. Sikap politik itu nantinya kian tajam pasca Perang Dunia I. Terinspirasi literatur Maxim Gorky, ia mendalami ideologi komunisme sebagai jalurnya berkarya.