Semsar Siahaan
Tidak seperti karya-karya para perupa yang terhubung dengan LEKRA yang kebanyakan berfokus pada satu objek atau adegan, lukisan-lukisan Semsar lebih dekat dengan praktik seni lukis realisme sosial yang ditemukan di Eropa Timur, yang kerap menggabungkan banyak peristiwa ke dalam satu bidang gambar.
Potret diri Semsar sering kali hadir dalam berbagai bentuk figur, atau bahkan menjadi titik sentral dalam lukisan-lukisannya. Dalam karya ini, wajah sang seniman setidaknya hadir dalam tiga sosok; sosok yang meneteskan air mata dan mengenakan mahkota bunga dari kawat berduri, pelukis yang menenteng boneka ventriloquist, dan jelmaan teriakan suara hati dalam gumul asap berwarna biru.
Pagar besi dengan ujung tajam adalah citraan yang sering muncul dalam lukisan cat minyak Semsar, kemungkinan ada hubungannya dengan metafora 'taman indah berpagar' yang ia ungkapkan dalam kredonya. Apakah boneka ventriloquist itu adalah jelmaan dari rakyat, atau bahkan seniman, yang dikontrol oleh yang berkuasa?