Membentuk Pola Bunyi Dengan Interpretasi Tekstual dan Visual

7 November 2020 
15:00 — 17:00  WIB (lokakarya)
Fasilitator: Harsya Wahono (Uwalmassa)
Bahasa: Bahasa Indonesia (tanpa terjemahan)


  ↩ see full Program

Dalam lokakarya daring ini, peserta akan belajar bagaimana menerjemahkan informasi visual menjadi suara dan mengembangkan ide musik dengannya. Fasilitator akan mendemonstrasikan pendekatan terhadap arsip tekstual untuk membentuk pola suara dan ide komposisi.
 
Pada akhir sesi, peserta diajak merekam komposisi audio berdasarkan ide-ide yang dikembangkan selama lokakarya, baik dengan suara sendiri maupun dengan alat penghasil suara lainnya. Audio ini akan dikembangkan lebih lanjut oleh fasilitator dan ditampilkan secara live selama penutupan Festival Retas Budaya.
 
Tidak diperlukan pengetahuan tentang teori musik sebelumnya.
 
Material di bawah tidak diwajibkan untuk para peserta. Meski demikian, kami menyarankan peserta setidaknya memiliki salah satu atau gabungan material dari:
  • Laptop dengan program Digital Audio Workstation apapun
  • Smartphone dengan aplikasi sound editing (contoh: Hokusai)
  • Mikrofon beserta alat rekam apapun
  • Objek dan/atau alat apapun yang menghasilkan suara
Material dibawah diwajibkan untuk semua peserta:
  • Alat tulis (kertas, penggaris dan pensil)
  • Mencetak pilihan arsip yang akan digunakan dalam lokakarya.
Youtube
 
Harsya Wahono adalah seniman dari Jakarta, Indonesia yang praktiknya melibatkan bentuk audiovisual fisik dan nonfisik. Ia adalah pendiri dan direktur kreatif DIVISI62, label seni suara dan visual yang mengeksplorasi masalah identitas, sejarah Indonesia, dan penyerbukan silang warisan dunia. Dia aktif tampil dan memproduksi musik dengan grup Uwalmassa.