Pia dan Alam Liar – Para Makhluk Ajaib di Gurun Namib

Pia berkunjung ke Gurun Namib. Di lokasi yang jauh dari peradaban ini, Pia datang ke Stasiun Penelitian Gurun Gobabeb dan belajar hal-hal luar biasa tentang makhluk-makhluk ajaib yang menghuni Gurun Namib. Pertama-tama, Pia berkenalan dengan hiu gumuk pasir. Meski namanya menyiratkan sosok satwa berbahaya, hiu gumuk pasir ternyata mungil dan lucu. Hewan ini bersembunyi di gumuk pasir sepanjang hari dan berenang di bawah pasir. Bersama degan peneliti muda bernama Ndelimona, Pia dapat melihat hewan gurun yang unik ini dari dekat. Setelah itu, Pia mencari-cari tanaman gurun yang tidak ada duanya. Tanaman welwitschia memiliki hanya sepasang daun dan dapat bertahan hidup dengan hanya beberapa tetes air dalam setahun. Tumbuh di tengah-tengah gurun, tanaman ini dapat berusia lebih dari 1.000 tahun! Ternyata, bukan hanya Pia yang tertarik kepada tanaman yang keras kepala ini; seekor bunglon gurun juga muncul di pucuk welwitschia. Saat mencari satwa nokturnal, Pia belajar bahwa pada malam hari pun Gurun Namib tak pernah tidur. Pia berjumpa dengan laba-laba gurun bermata delapan, tokek dengan jaring di kaki dan berpendar di dalam gelap, dan mendengar suara tawa tokek penggonggong.