Goethe-Institut
Penghargaan Teknologi
Film dokumenter panjang ini memasuki sebuah dunia kecil, namun bersifat global dan diisi oleh mereka yang percaya pada kebaikan tenaga nuklir sebagai unsur penting dalam upaya manusia untuk menciptakan sistem energi tanpa emisi karbon—sistem yang dibutuhkan agar manusia terhindar dari dampak parah perubahan iklim. Digarap selama sepuluh tahun, film ini memperlihatkan sosok-sosok pendukung energi nuklir yang berasal dari berbagai penjuru dunia, dari Jepang hingga Swiss, Amerika hingga Australia. Namun, gerakan mereka terus-menerus dihadang oleh penolakan dan konflik. Juri mengapresiasi film ini karena dengan berani menampilkan wacana yang penting bagi solusi energi di masa depan. Film ini menggarisbawahi pentingnya diskusi tentang topik yang kontroversial dalam koridor wacana ilmiah. Juri juga
mengklarifikasi bahwa penghargaan ini bukanlah bentuk dukungan resmi terhadap pengembangan energi atom; namun demikian, juri tetap mengakui nilai penting dialog terbuka untuk menjajaki berbagai potensi solusi untuk tantangan-tantangan global, temasuk dalam hal energi. Film ini dengan baik menyoroti sejumlah permasalahan penting, mulai dari kecelakaan reaktor, ongkos tinggi karena ketakutan terhadap radiasi, dan pengelolaan limbah nuklir yang masih belum memiliki jalan keluar—permasalahan yang biasanya disebutkan kubu penentang teknologi ini. Meski mendapatkan penolakan, para pendukung energi nuklir pun tanpa henti menyuarakan argumentasinya, menekankan ‘sains dan data’ sebagai landasan gerakan lingkungan mereka. Mereka menantang kepercayaan dan mitos umum seputar energi nuklir, mengajukan pertanyaan tentang kelayakannya mengatasi krisis iklim yang akan segera terjadi. Dihadapkan dengan kondisi darurat iklim, ketika waktu menjadi sangat penting, film ini mengajukan pertanyaan provokatif: haruskah dunia menimbang ulang posisinya terhadap tenaga nuklir? Film ini juga mendorong penilaian obyektif terhadap bukti-bukti ilmiah, mempertanyakan penutupan pembangkit listrik tenaga nuklir di berbagai tempat, dan mengajak masyarakat menjajaki energi nuklir sebagai potensi solusi bagi bencana iklim. Dengan menyajikan aneka sudut pandang, film ini menunjukkan bahwa debat dan diskusi punya tempat di topik penting ini.