Bagaimana kita dapat membina hubungan pribadi, mengurus keluarga, dan bekerja secara bersamaan dengan baik? Sampai sekarang tugas-tugas yang bersifat merawat dan mengurusi dikaitkan dengan kaum perempuan, sesuai pembagian peran klasik. Padahal orang tua tunggal telah menjadi hal biasa dalam masyarakat Jerman, sama seperti keluarga tambal sulam serta hubungan homoseksual, trans, maupun poliamori. Bentuk hidup bersama seperti apakah yang cocok untuk masa kini?
Laki-laki, perempuan – dan selain itu tidak ada lagi? Mereka yang merasa tidak terwadahi di dalam kategori-kategori ini menimbulkan kebingungan. Feminisme dewasa ini mengutamakan keberagaman dan mempertanyakan: Apakah perbedaan antara laki-laki dan perempuan itu harus bersifat mutlak? Apakah penetapan gender ini bukan justru menindas kita?
“Punya anak atau tidak, itu terserah kita” – kedaulatan atas tubuh sendiri menjadi salah satu tuntutan utama kaum feminis untuk waktu yang lama. Sampai sekarang pun masih begitu – meskipun dalam situasi yang berbeda. Dewasa ini, orang-orang yang dulu tidak mungkin dianugerahi keturunan pun dapat mempunyai anak. Pada saat yang sama, kelainan genetik sudah dapat diketahui sejak dini. Bagaimana kaitan antara etika reproduksi dan kemajuan teknologi? Enam pegiat budaya mengungkapkan sudut pandang masing-masing. Oleh Kirsten Achtelik
Apakah saya terlalu gemuk, terlalu tua, kurang cantik? Setiap hari kita dihujani citra feminin yang dianggap ideal, citra yang membuat kita risau dan yang melestarikan peran tradisional yang memandang kaum perempuan dari aspek lahiriah semata. Debat feminis menghadapi citra-citra seperti itu dengan strategi asertivitas yang memberdayakan.
Di zaman ketika aliran populis-kanan menjadi diterima secara sosial, feminisme semakin mendukung gerakan antirasisme dan integrasi orang kulit berwarna. Bukan hanya karena perempuan non-kulit putih mengalami seksisme dengan cara berbeda dari perempuan barat kulit putih. Tetapi juga karena klise rasial mengenai “orang asing kulit gelap yang berbahaya” semakin sering dimanfaatkan untuk tujuan politik.