Data terbuka telah mengalami kemajuan yang signifikan di Indonesia. Semakin banyak institusi publik dan budaya yang membuka data mereka untuk publik. Masyarakat sipil pun memiliki lebih banyak pengetahuan dan banyak terlibat dengan data.
Pemerintahan terbuka mendorong pengawasan publik dan membantu mengurangi korupsi dengan memungkinkan transparansi yang lebih besar. Sementara itu, data budaya terbuka yang diterbitkan oleh GLAM (galeri, perpustakaan, arsip, museum) memungkinkan penggunaan kembali dan mendorong penelitian serta kolaborasi lebih lanjut.