Elviza Diana tinggal di Kota Jambi. Dia memulai karier sebagai penulis sejak tahun 2007 dan sejak saat itu banyak meliput perihal isu-isu masyarakat adat, keanekaragaman hayati, perubahan iklim dan pengelolaan sumber daya alam dan dampaknya secara ekologis, sosial, budaya dan politik, serta perubahan iklim. Elviza pernah mendapatkan penghargaan diantaranya karya jurnalis terbaik tentang perlindungan anak versi AJI Jakarta dan UNICEF, penerima beasiswa liputan dalam tema masyarakat adat, perubahan iklim, konflik tenurial, keberagaman, energi terbarukan, kejahatan lingkungan, perempuan dan pengelolaan lingkungan serta jurnalis berbasis data baik skala nasional dan Asia Tenggara. Saat ini, dia aktif menulis untuk Mongabay Indonesia. Selain menulis dia juga sedang mendalami dunia fotografi dan video dokumenter. Elviza pernah mendapatkan penghargaan dokumenter terbaik tentang satwa yang ditayangkan di kantor berita Jerman Deutsche Welle.