Kesehatan masyarakat, gizi, dan kesejahteraan adalah tema-tema yang sering muncul di Festival Film Sains. Edisi 2021, yang bertema "Kesehatan yang Lebih Baik Melalui Pemahaman yang Lebih Baik," secara khusus menyoroti tantangan kesehatan global dan solusi ilmiah. Baik itu mengenai polusi udara, kesehatan mental, atau penyebaran penyakit, festival ini meningkatkan kesadaran tentang bagaimana sains dan inovasi dapat meningkatkan kehidupan.
Pendidikan adalah inti dari misi Festival Film Sains. Festival ini memberikan akses gratis ke film pendidikan berkualitas tinggi, memastikan bahwa siswa, guru, dan komunitas, terutama di daerah yang kurang mampu, mendapatkan manfaat dari pembelajaran sains yang menarik dan dapat diakses. Materi pembelajaran, lokakarya, dan program pelatihan untuk pendidik lebih lanjut mendukung pendidikan STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika), menjadikan topik ilmiah yang kompleks lebih mudah dipahami dan relevan.
Festival Film Sains secara aktif mempromosikan kesetaraan gender dalam pendidikan STEM. Edisi 2022, yang bertema "Kesempatan yang Setara dalam Sains," berfokus pada menghapus hambatan dan meningkatkan keberagaman dalam sains dan teknologi. Festival ini memilih film yang menyoroti ilmuwan, insinyur, dan ahli lingkungan perempuan sebagai panutan, sementara program penyuluhan dan lokakarya mendorong gadis-gadis muda untuk mengeksplorasi karir di bidang STEM. Upaya ini berkontribusi untuk menutup kesenjangan gender dan mendorong inklusivitas dalam bidang ilmiah.
Keberlanjutan dan perubahan iklim adalah tema-tema yang sering muncul di Festival Film Sains, dengan fokus yang kuat pada energi terbarukan dan solusi lingkungan. Pada tahun 2013, festival ini menyoroti "Energi Bersih dan Keberlanjutan" sebagai tema sentral, menekankan pentingnya beralih ke teknologi yang lebih ramah lingkungan. Banyak film yang mengeksplorasi solusi energi terbarukan, efisiensi energi, dan pendekatan inovatif untuk mengurangi jejak karbon, mendorong para pemuda untuk mengeksplorasi karir di bidang energi dan keberlanjutan.
Dengan mempromosikan literasi ilmiah dan keterampilan pemecahan masalah, Festival Film Sains mempersiapkan pemuda untuk pekerjaan di masa depan, khususnya di ekonomi hijau dan industri berkelanjutan. Banyak negara yang berpartisipasi mengintegrasikan konten festival ke dalam program pendidikan yang berfokus pada karir, membantu siswa mengeksplorasi pekerjaan hijau dan peluang kewirausahaan di bidang sains dan teknologi.
Inovasi adalah fokus utama festival ini, dengan film-film yang menyoroti kemajuan ilmiah, terobosan teknologi, dan solusi rekayasa yang mendorong kemajuan di berbagai bidang. Festival ini menginspirasi rasa ingin tahu dan minat dalam penelitian, rekayasa, dan transformasi digital, khususnya melalui kemitraannya dengan perusahaan teknologi, universitas, dan lembaga penelitian.
Seiring dengan terus berkembangnya urbanisasi, kota-kota menghadapi tantangan terkait polusi, transportasi, dan pengelolaan limbah. Festival ini menampilkan film dan kegiatan yang memamerkan pengembangan kota berkelanjutan, inovasi kota pintar, dan solusi berbasis komunitas terhadap masalah lingkungan. Festival ini juga mendorong audiens muda untuk berpikir kritis tentang bagaimana sains dan teknologi dapat meningkatkan kehidupan kota.
Festival ini mendidik audiens tentang pentingnya konsumsi yang berkelanjutan, prinsip ekonomi sirkular, dan pengurangan limbah. Film-film yang membahas polusi plastik, pemborosan makanan, dan efisiensi sumber daya mendorong perubahan perilaku dan menginspirasi inisiatif lokal untuk mengurangi jejak lingkungan. Kegiatan langsung melengkapi topik-topik ini dengan menunjukkan bagaimana tindakan kecil dapat berkontribusi pada perubahan besar.
Perubahan iklim adalah salah satu tantangan global yang paling mendesak, dan festival ini memainkan peran penting dalam meningkatkan kesadaran dan mempromosikan tindakan iklim. Film-film tentang topik seperti pemanasan global, jejak karbon, dan konservasi ekosistem membantu audiens memahami ilmu di balik perubahan iklim dan urgensi untuk bertindak. Program pendidikan yang terhubung menawarkan cara praktis bagi individu dan komunitas untuk berkontribusi pada solusi iklim.
Kesehatan laut dan kehidupan laut adalah tema yang sering muncul di festival ini, dengan film-film yang membahas penangkapan ikan berlebihan, penghancuran terumbu karang, polusi plastik, dan konservasi laut. Pada tahun 2012, festival ini bekerja sama dengan Dekade PBB untuk Air, menekankan peran penting konservasi air dan pengelolaan ekosistem laut yang berkelanjutan.
Festival ini menyoroti pentingnya keanekaragaman hayati, deforestasi, dan upaya konservasi melalui film-film tentang perlindungan satwa liar, pertanian berkelanjutan, dan proyek reforestasi. Pada tahun 2010, festival ini bekerja sama dengan Tahun PBB tentang Keanekaragaman Hayati, dilanjutkan dengan kerja sama dengan Tahun Internasional PBB tentang Hutan pada tahun 2011. Baru-baru ini, pada tahun 2023, festival ini mendukung Dekade PBB untuk Pemulihan Ekosistem, memperkuat urgensi untuk memulihkan lanskap yang terdegradasi dan melindungi habitat alami.
Festival Film Sains berkembang melalui kolaborasi internasional, mengumpulkan institusi pemerintah, LSM, organisasi pendidikan, mitra media, dan sponsor sektor swasta untuk mempromosikan literasi sains dan pendidikan keberlanjutan. Dengan mendorong kemitraan lintas sektor, festival ini memperbesar dampaknya dan memperluas jangkauannya kepada jutaan penonton di lebih dari 20 negara.
Dengan menyelaraskan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ini, Festival Film Sains tidak hanya mendidik dan menghibur tetapi juga memberdayakan audiens untuk mengambil tindakan demi masa depan yang berkelanjutan. Melalui film dan pembelajaran interaktif, festival ini menginspirasi generasi ilmuwan, inovator, dan agen perubahan berikutnya untuk mengatasi tantangan global dengan pengetahuan dan kreativitas.