Gaming
Press Start! - Cara-cara mengembangkan gim

Mendesain Efek Visual yang Imersif

Florian Smolka (Mimimi Studio) mendesain efek visual untuk gim. Untuk itu, ia harus menggabungkan dua kemampuan yang berbeda: kemampuan memprogram dan seni visual. Di episode kali ini, Florian mengeksplorasi apa yang dibutuhkan untuk membuat suatu gim menjadi lebih imersif dan menarik melalui efek visual.

  Bintang Tamu:
Florian Smolka -  Seniman Visual Efek Mimimi Studio

Biografi:
Florian Smolka bekerja sebagai seniman visual efek di studio gim Mimimi. Ia terlibat dalam pengembangan gim taktik real-time seperti Desperados III and Shadow Tactics: Blades of the Shogun. Ia telah berkecimpung di industri pengembanng gim selama 9 tahun. Sebagai seorangn seniman visual efek, Florian bertanggung jawab untuk merancang audio dan musik dalam sebuah gim.

Mendesain Emosi Dalam Gim Melalui Audio

Septian Pamungkas (Monkey Melody) berperan merancang audio dan musik untuk gim. Membuat musik untuk gim memiliki kompleksitas sendiri karena bergantung pada kontrol dan input dari pemainnya. Ia akan membagikan apa saja teknik yang dibutuhkan oleh desainer audio untuk merancang musik yang cocok untuk gim.
 

Bintang Tamu:
Septian Pamungkas - Pendiri Monkey Melody

Biografi:
Septian Pamungkas adalah pendiri dari Monkey Melody, sebuah perusahaan yang mengembangkan musik dan suara untuk gim. Ia telah memiliki pengalaman selama 8 tahun di industri multimedia dan gim sebagai spesialis multimedia dan desainer audio dengan lebih dari 70 proyek multimedia. Ia juga merupakan inisiator dari Game Music Talk Indonesia, gelar wicara dan seminar mengenai audio gim pertama di Indonesia.
 

Menjadi Desainer 3D untuk Gim di Jepang

Gilbran Imami (Square Enix) berbagi pengalamannya bekerja sebagai desainer 3D di perusahaan gim Jepang. Sebelumnya, ia juga bekerja di KOE Tecmo. Gilbran akan bercerita proses ia melamar hingga menjalani karier di perusahaan gim Jepang.

 
Bintang Tamu:
Gilbran Imami - Desainer 3D Square Enix

Biografi:
Gilbran Imami adalah desainer 3D di Square Enix Jepang. Sebelumnya, ia merupakan desainer komputer grafis, divisi Tim Karakter di Koei Tecmo Jepang. Di Koei Tecmo, ia membantu mendesain model 3D dari beberapa karakter di gim Dynasti Warriors 9.

Melukis Karya Seni dalam Gim

Brigitta Rena (Mojiken Studio) telah banyak menghasilkan ilustrasi indah untuk gim, antara lain "Raven Monolog", "She And The Light Bearer", "When The Past Was Around". Rena akan membagikan pengalamannya dalam mendesain ilustrasi bernilai seni.

Bintang Tamu:
Brigitta Rena  - Ilustrator Mojiken Studio

Biografi:
Brigitta Rena adalah ilustrator di Mojiken Studio. Di sana, ia membuat ilustrasi untuk beberapa gim, antara lain Raven Monolog, She And The Light Bearer, dan When The Past Was Around. Selain membuat ilustrasi untuk gim, ia juga pernah menggarap identitas visual, karikatur muka, ilustrasi untuk buku anak-anak, ilustrasi editorial, dan berbagai video promosi.

Dari Animator ke Pengembang Gim

Vania Marita (Wisageni Studio) memulai karier sebagai  animator, kemudian berpindah ke industri gim. Di episode ini, Vania bercerita tentang tantangan yang berbeda antara membuat animasi dan gim.

Bintang Tamu:
Vania Marita - Ko-pendiri dan Produser Wisageni Studio

Biografi:
Vania Marita adalah ko-pendiri sekaligus produser di Wisageni Studio. Sebelumnya, ia berkarier sebagai seniman 3D dan seniman tekstur di industri animasi. Pada tahun 2012, ia memutuskan untuk memulai perjalanan barunya di industri gim indie. Bersama koleganya dari industri animasi, Vania mendirikan Wisageni Studio di tahun 2015.

Mengeksplorasi Skena Gim Lintas Eropa

Irene Preuss (Happy Broccoli Games) memulai karier ketika bekerja untuk melokalisasi gim ke beberapa bahasa. Ia kini memegang peran untuk membangun jejaring antar perusahaan gim di Eropa. Berdasarkan pengalamannya, Irene berbagi pendapat mengenai skena gim yang berbeda di antara negara-negara Eropa.

Bintang Tamu:
Irene Preuss -  Manajer Pemasaran Happy Broccoli Games

Biografi:
Irene Preuss telah bekerja di industri gim selama 4 tahun di bidang pengembangan bisnis, penyelenggaraan acara, dan pemasaran. Ia saat ini mengembangkan strategi pemasaran untuk sebuah studio indie di Berlin, bernama Happy Broccoli Games. Ia mengerjakan gim berjudul Kraken Academy!! yang rencananya akan dirilis tahun ini. Setelah terlibat menyelenggarakan beberapa acara di Eropa, Irene telah membangun jaringan yang kuat dengan pekerja profesional di industri gim dan sangat tertarik untuk mempersatukan orang-orang.

Dari AAA ke Studio Indie

Riad Djemili (Maschinen-Mensch & Codecks.io) menceritakan bagaimana ia berhenti dari pekerjaannya di sebuah studio gim AAA di Berlin untuk menjadi seorang pengembang gim indie. Riad juga berbagi bagaimana ia menggunakan branding personal sebagai strategi pemasaran.
 
Gunakan pranala ini untuk mendapat diskon dari Codecks.io.

Bintang Tamu:
Riad Djemili -  Ko-pendiri Maschinen-Mensch

Biografi:
Riad Djemili adalah ko-pendiri dari sebuah studio gim indie, Maschinen-Mensch. Gim pertama mereka tentang ekspedisi fiksi abad ke-19 bernama Curious Expedition dirilis pada 2015 di Steam Early Access dan terjual lebih dari 200,000 unit. Untuk sekuelnya, Curious Expedition 2, tim mereka telah berkembang dari dua orang menjadi delapan orang dan mereka juga bekerja sama dengan penerbit Swedia bernama Thunderful.
 
Sejak 2019 Riad juga adalah Direktur dari perusahaan Codecks, yang bergerak di bidang manajemen proyek yang didedikasikan untuk pengembang gim.
 
Riad mulai berkecimpung di industri gim pada 2005 dan bekerja selama 7 tahun di perusahaan gim Berlin, YAGER. Di sana, ia bersama tim mengembangkan gim Spec Ops: The Line yang sangat diakui.

Langkah Praktis Berhubungan Dengan Penerbit Gim Internasional

Riris Widawaty (Gamechanger Studio) memiliki perjalanan karier yang unik. Dari Kepala Perpustakaan, ia berpindah haluan ke industri gim dan menjadi CEO dari studio gim. Ia akan berbagi tips bagaimana berhubungan dengan penerbit gim dan bagaimana mendeteksi penerbit yang baik.

Bintang Tamu:
Riris Widawaty -  Direktur Gamechanger Studio

Biografi:
Riris Widawaty adalah Direktur dari Gamechanger Studio, sebuah studio pengembangan gim. Latar belakangnya adalah di bidang ilmu perpustakaan dan informasi. Ia telah menjadi pustakawati selama 20 tahun sebelum ia beralih menjadi pengembang gim pada tahun 2013. Ia juga memimpin studio gim lainnya yang bernama Gambreng Games.

Strategi Mengembangkan Studio Gim Hingga Level Internasional

Shieny Aprilia (Agate Studio) menceritakan pengalamannya bersama-sama membangun Agate dari bangku kuliah hingga menjadi studio gim dengan ratusan karyawan dan memiliki kerja sama di level internasional seperti Square Enix & Electronic Arts.

 

Bintang Tamu:
Shieny Aprilia - COO Agate Studio

Biografi:
Shieny Aprilia adalah ko-pendiri dan juga Chief Operating Officer di Agate Studio. Pada masa awal bergabung dengan Agate di tahun 2009, ia merupakan produser gim. Ia kemudian diangkat menjadi Chief Operating Officer setahun setelahnya. Selama di Agate, Ia telah mengembangkan tren gamifikasi di Indonesia. Ia merupakan Pemenang Pertama Indonesia Young Woman Future Business Leader 2014 yang dianugerahkan oleh majalah SWA.

Seluk Beluk Dunia Penerbitan Gim

Eva Muliawati (Megaxus) telah mempublikasikan berbagai gim yang populer, salah satunya adalah "Ayo Dance". Eva akan menceritakan perjalanannya mulai dari pergi ke Korea untuk riset gim yang populer hingga mengembangkan perusahaan penerbitan gim miliknya.

Bintang Tamu:
Eva Muliawati - Direktur Utama Megaxus

Biografi:
Eva Muliawati adalah Direktur Utama sekaligus pendiri Megaxus Infotech, sebuah perusahaan distributor gim tunggal yang berdiri sejak 2005. Megaxus telah mempublikasikan merilis setidaknya 19 gim komputer dan ponsel. Gim paling populer yang diterbitkan oleh Megaxus diantaranya adalah “Ayo Dance” dan “Lineage II”. Di bawah kepemimpinannya, Eva telah membawa Megaxus menjadi perusahaan penerbit gim terdepan di Indonesia.

Apa yang membuat gim eSports populer?

Ricky Setiawan (GGWP) membagikan pandangannya sebagai media yang fokus pada industri gim di tanah air. Dengan pengalaman menjalankan media yang berfokus pada eSports, Ricky akan membedah bagaimana eSports menjadi populer di Indonesia.

Guest:
Ricky Setiawan - Direktur & pendiri GGWP.id

Biography:
Ricky Setiawan adalah Direktur dan pendiri dari GGWP.id, sebuah portal berita yang meliput berita terbaru mengenai esports dan juga memberikan panduan berbagai gim. GGWP.id juga memiliki tim esports mereka sendiri. Selagi menempuh pendidikan di Universitas Indonesia, ia memenangkan 12 kompetisi bisnis. Salah satunya adalah P&G ASEAN Business Challenge pada April 2011. Hobi lain yang ia tekuni adalah menulis, yang membawanya menjadi perwakilan di konferensi Wikimedia di Polandia. Sebelum mendirikan perusahaannya sendiri, ia bekerja di IBM, sebuah perusahaan TI asal Amerika Serikat.
 

Kelas Desain Gim Seperti Apa yang Baik?

Philipp Schaefer (Zeppelin Studio) mendirikan studio gim setelah memenangkan Microsoft Imagine Cup ketika masih kuliah. Philipp berbicara tentang pentingnya mengajarkan ilmu yang relevan yang bisa digunakan oleh calon desainer gim nantinya.

Bintang Tamu:
Philipp Schaefer -  Ko-pendiri Zeppelin Studio

Biografi:
Philipp Schaefer adalah ko-pendiri dan CTO di Zeppelin Studio. Ia bertanggung jawab akan pengembangan gim mulai dari perspektif produksi hingga mengatur aset bersama dengan seniman, studio suara, dan desainer. Sebelumnya, ia adalah Manajer Proyek di gamebook.io dimana ia terlibat mulai dari mengembanngkan konsep hingga manajemen tim untuk gim serius.

Tips Membangun Komunitas untuk Gim

Sarah Johanna (Toge Productions) akan membagikan tips dan trik membangun komunitas untuk gim. Ia juga akan menceritakan perbedaan menjadi manajer komunitas untuk gim mobile dengan komputer dan bagaimana kita dapat menggunakan Twitter untuk membangun relasi.

Bintang Tamu:
Sarah Johanna -  Manajer Komunitas Toge Productions

Biografi:
Sarah Johanna adalah Manajer Komunitas di Toge Productions, sebuah studio penerbitan dan pengembangan gim. Beberapa gim yang diterbitkan adalah Coffee Talk dan Infectonator. Sebelumnya, ia juga pernah menjadi Manajer Komunitas di Touchten Games. Perannya di Toge Productions adalah membangun dan mengembangkan komunitas gim di media sosial serta mengadakan acara bersama komunitas.

Pentingnya Bergabung di Komunitas Pengembang Gim

Frida Dwi atau UB (Noobzilla & GameDeveloper.id) berbicara tentang pengalamannya aktif di komunitas gim. UB juga bercerita tentang bagaimana ia membangun karier sebagai pengembang gim indie.

Bintang Tamu:
Frida Dwi Iswantoro  - Ko-pendiri Noobzilla & Admin Gamedeveloper.id

Biografi:
Frida Dwi Iswantoro, atau yang lebih dikenal dengan panggilan UB, memulai karir di dunia pengembangan gim sejak 2007. Saat ini aktif mengembangkan gim di studio Noobzilla, sebuah tim duo pengembang gim asal Sleman, Yogyakarta. Sejak 2012, bersama GameLan (Komunitas Game Developer Jogja) sudah melaksanakan lebih dari 100 kegiatan seperti sesi berbagi, expo, dan juga Game Jam rutin. Saat ini, UB menyempatkan diri mengelola situs GameDeveloper.ID untuk mengumpulkan informasi dan data-data yang berkaitan dengan pengembang gim Indonesia.

Menggunakan Gim Untuk Mengajar

Linda Kruse (the Good Evil GmbH) memiliki banyak peran: pendiri studio gim, desainer gim, dosen mata kuliah desain gim, dan wakil ketua di Asosiasi Industri Gim Jerman. Ia berbicara mengenai bagaimana gim bisa digunakan sebagai sarana pendidikan. Ia juga bercerita tentang bagaimana ia mengadvokasi agar ada keragaman dalam industri pengembangan gim.

Gast:
Linda Kruse - Pendiri Good Evil GmbH

Biographie:
Linda Kruse adalah desainer gim dan pendiri dari studio gim independen, Good Evil GmbH. Ia merupakan lulusan master di bidang Pengembangan Gim dan Riset serta merupakan sarjana di bidang Produksi Kreatif. Sejak 2018 Linda adalah Wakil Ketua dari Asosiasi Industri Gim Jerman. Ia juga mendapatkan penghargaan dari EditionF sebagai salah satu dari 25 perempuan yang “penemuannya mengubah hidup kita”. Sejak 2020, ia adalah dosen untuk desain gim di University of Applied Science Mainz. Linda ingin memberikan kontribusi bagi planet yang lebih baik melalui permainan dan dengan bermain.